"Tidaklah kamu beriman kepadaku (Muhammad) “ jika kamu tidur dalam keadaan kenyang, namun tetanggamu dalam keadaan lapar"
Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat”
Bermula dari kesadaran bahwa menjadi manusia seyogyanya bermanfaat bagi yang lainnya. Banyak ungkapan, kalimat dan ayat-ayat suci menyentil kita dan lama kelamaan ini menjadi kekuatan serta ketegasan untuk memulai gerakan. Perhatian diawali pada kondisi sosial di daerah Jatinangor (Sumedang, Jawa Barat) yang menjadi tempat kuliah kami berada. Daerah ini diisi puluhan ribu mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan. Sayangnya, meski dikelilingi kampus-kampus yang melahirkan para intelektual cerdas namun masih banyak anak-anak daerah ini yang putus sekolah dan menjadi anak jalanan.
Masih pada perhatian yang sama, pelajar sekarang mulai menuju ke pergaulan yang tidak sehat, motivasi pelajar yang rendah dan kurangnya pengharapan terhadap cita-cita mereka, ini bicara moral dan kapasitas diri anak bangsa yang nantinya nasib negeri ini akan diestafetkan ke mereka. Ini menjadi cambuk untuk kita bersama, masalah ini sangat dekat dan mungkin ada di depan kita saat ini.